Materi Pelajaran Kimia

Bab 1 Struktur Atom

A. Perkembangan Teori Atom
B. Lambang Unsur
C. Isotop, Isobar, dan Isoton

Bab 2 Sistem Periodik Unsur

A. Perkembangan Sistem Periodik Unsur
B. Konfigurasi Elektron
C. Sifat Periodik Unsur

Bab 3 Ikatan Kimia

A. Ikatan Ion
B. Ikatan Kovalen
C. Ikatan Logam

Bab 4 Tata Nama Senyawa dan Persamaan Reaksi

A. Tata Nama Senyawa
B. Persamaan Reaksi

Bab 5 Hukum-hukum Dasar Kimia

A. Hukum Kekekalan Massa (Lavoiser)
B. Hukum Perbandingan Tetap (Proust)
C. Hukum Kelipatan Perbandingan (Hukum Dalton)
D. Hukum Perbandingan Volume (Hukum Gay-Lussac)

Bab 6 Perhitungan Kimia

A. Hipotesis Avogadro
B. Mol
C. Kadar zat
D. Rumus Empiris dan Rumus Molekul
E. Garam Hidrat

Bab 7 Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit

Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit

Bab 8 Reaksi Oksidasi dan Reduksi

A. Definisi Reaksi Oksidasi dan Reduksi
B. Lumpur Aktif

Bab 9 Hidrokarbon

A. Kekhasan Atom Karbon
B. Identifikasi Senyawa Karbon
C. Alkana, Alkena, dan Alkuna
D. Isomer

Bab 10 Minyak Bumi

A. Fraksi-fraksi Minyak Bumi (LNG, LPG, Petroleum, Eter, Bensin, Kerosin, Solar, Oli, Lilin, Aspal)
B. Dampak Pembakaran Minyak Bumi

Bab 11 Teori Atom Mekanika Kuantum

  • Teori Atom Mekanika Kuantum
  • Konfigurasi Elektron
  • Hubungan Konfigurasi Elektron dan Sistem Periodik

Bab 12 Bentuk Molekul dan Gaya Antarmolekul

  • Teori Domain Elektron dan Bentuk Molekul
  • Teori Hibridisasi
  • Gaya Antarmolekul

Bab 13 Termokimia

  • Perubahan Energi pada Reaksi Kimia
  • Penentuan ΔH  Reaksi
  • Kalor Pembakaran dalam Kehidupan

Bab 14 Laju Reaksi

  • Konsep Laju Reaksi
  • Faktor-faktor yang Menentukan Laju Reaksi
  • Teori Tumbukan
  • Penerapan Laju Reaksi dalam Kehidupan

Bab 15 Kesetimbangan Kimia

  • Tetapan Kesetimbangan
  • Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesetimbangan
  • Perhitungan Kesetimbangan
  •  Kesetimbangan dalam Industri

Bab 16 Larutan Asam-Basa

  • Teori Asam-Basa Arrhenius dan pH Larutan
  • Kekuatan Asam-Basa
  • Perhitungan dan Pengukuran pH
  • Reaksi Asam-Basa dan Perhitungannya
  • Pencemaran Air
  • Teori Asam-Basa Br ønsted-Lowry
  • Teori Asam-Basa Lewis

Bab 17 Stoikiometri Larutan Asam-Basa

  • Titrasi Asam-Basa
  • Pengertian Larutan Penyangga
  • Menghitung pH Larutan Penyangga
  • Fungsi Larutan Penyangga
  • Konsep Hidrolisis
  • pH Larutan Garam

Bab 18 Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan

  • Pengertian Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan
  • Hubungan antara Kelarutan (s) dan Hasil Kali Kelarutan (Ksp)
  • Reaksi Pengendapan
  • Pengaruh Ion Senama pada Kelarutan

Bab 19 Sistem Koloid

  • Komponen dan Pengertian Sistem Koloid
  • Sifat-Sifat Koloid
  • Pembuatan Sistem Koloid

Bab 20 Sifat Koligatif Larutan

  • Molalitas dan Fraksi Mol
  • Sifat Koligatif Larutan Nonelektrolit
  • Sifat Koligatif Larutan Elektrolit

Bab 21 Reaksi Redoks dan Elektrokimia

  • Reaksi Redoks
  • Sel Elektrokimia
  • Korosi

Bab 22 Kimia Unsur

  • Kelimpahan Unsur di Alam
  • Sifat-Sifat Unsur
  • Kegunaan dan Pembuatan Unsur-Unsur Kimia dan Senyawanya
  • Penentuan Kadar Unsur Kimia dalam Suatu Produk

Bab 23 Kimia Inti

  • Sifat-Sifat Unsur Radioaktif
  • Kegunaan dan Dampak Negatif Unsur Radioaktif

Bab 24 Senyawa Karbon Turunan Alkana

  • Struktur Senyawa Karbon
  • Tata Nama Senyawa Karbon
  • Isomer Senyawa Karbon
  • Identitas Senyawa Karbon
  • Kegunaan Senyawa Karbon

Bab 25 Benzena dan Turunannya

  • Rumus Struktur Benzena
  • Reaksi Substitusi dan Tata Nama Senyawa Turunan Benzena
  • Sifat, Kegunaan, serta Dampak Senyawa Benzena dan Turunannya

Bab 26 Makromolekul

  • Polimer
  • Pembuatan Polimer
  • Karbohidrat
  • Protein
  • Plastik
  • Lemak dan Minyak

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagian-Bagian Mata dan Fungsinya

Gambar
1. Kornea Kornea (korneos) adalah bagian mata yang terletak di lapisan paling luar. Bagian ini berupa selaput bening yang bersifat tembus pandang (transparan). Sifat kornea ini membuat cahaya dapat masuk ke dalam sel-sel penerima cahaya di bagian dalam bola mata. Selain berfungsi melindungi mata dari benda-benda asing dari luar, kornea juga berfungsi dalam melakukan refraksi di lensa mata. 2. Iris Iris adalah bagian mata yang berfungsi mengatur besar kecilnya pupil. Bagian ini jugalah yang memberi warna pada mata. Sebagai contoh, orang Asia memiliki mata dengan warna hitam hingga coklat, orang Eropa memiliki mata berwarna biru hingga hijau, dan lain sebagainya. 3. Pupil Pupil adalah bagian mata yang berupa sebuah lubang kecil yang berfungsi mengatur jumlah cahaya yang masuk ke bola mata. Besar kecilnya pupil diatur oleh iris. Ketika cahaya yang datang terlalu terang, pupil akan mengecil. Sedangkan saat cahaya yang datang terlalu redup, pupil akan membesar. Mekanisme kerja pu...
Baca selengkapnya

Rangkuman Materi Fisika

Gambar
Bab I Pengukuran Satuan yang dipakai saat ini adalah satuan Sistem Internasional (SI). Ada tujuh besaran pokok dalam SI, yaitu panjang, massa, waktu, suhu, kuat arus listrik, intensitas cahaya, dan jumlah mol. Besaran pokok  adalah besaran yang digunakan sebagai dasar untuk menetapkan besaran yang lain. Besaran turunan adalah besaran yang diperoleh dengan menurunkan besaran pokok. Dimensi suatu besaran adalah cara besaran tersebut tersusun atas besaran-besaran pokoknya. Dimensi mempunyai dua kegunaan, yaitu untuk menentukan satuan dari suatu besaran turunan dan menunjukkan kesetaraan beberapa besaran yang sepintas tampak berbeda. Instrumen pengukuran adalah alat-alat yang digunakan untuk mengukur suatu besaran. Misalnya, panjang dengan mistar, massa dengan neraca, dan waktu dengan jam. Setiap pengukuran pasti terdapat ketidakpastian yang disebabkan beberapa kesalahan, antara lain, kesalahan internal, kesalahan sistematik, dan kesalahan acak. Kesalahan internal adalah kes...
Baca selengkapnya

Bagian Bagian Mikroskop dan Fungsinya

Gambar
Lensa okuler  adalah lensa yang letaknya dekat dengan mata observer. Lensa ini berfungsi untuk membentuk bayangan maya, tegak, diperbesar dari lensa objektif. Lensa objektif  adalah lensa yang berada dekat dengan objek yang diamati. Lensa ini  berfungsi untuk membentuk bayangan nyata, terbalik, diperbesar. Pembesaran dari lensa objektif dapat diatur oleh bagian revolver yang ada pada mikroskop. Tabung mikroskop  atau  tubus  adalah bagian mikroskop berbentuk tabung yang berfungsi mengatur fokus serta menghubungkan lensa okuler dengan lensa objektif. Makrometer  atau pemutar kasaradalah bagian mikroskop yang berfungsi menaik-turunkan tabung mikroskop dengan cepat. Mikrometer  atau pemutar halus adalah bagian mikroskop yang berfungsi menaik-turunkan tabung mikroskop dengan lambat. Ukurannya umumnya lebih kecil dibanding makrometer. Revolver  adalah bagian mikroskop yang berfungsi mengatur perbesaran lensa objekti...
Baca selengkapnya